Kasurnya dikatain kecil banget, Evan Marvino skakmat gini
Aktor Evan Marvino beri tanggapan pada netizen yang mencibirnya dengan beberapa kata-kata hujatan, termasuk menyebut kasur miliknya begitu kecil. Pemeran Atta dalam sinetron Putri Untuk Pangeran tersebut menunjukkan akun Instagram yang menghujatnya.
Diketahui sebelum terjun ke dunia hiburan Tanah Air, Evan pernah menjadi pengamen di jalanan di daerah asalnya, Tegal, Jawa Tengah. Ia pernah menceritakan pengalamannya lewat media sosial. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Evan Marvino balas hujatan netizen
Evan Marvino merupakan salah satu aktor yang cukup aktif memainkan sosial media miliknya, termasuk Instagram. Ia banyak membagikan kegiatan sehari-hari, mulai dari kebersamaan dengan istrnya, Uffri Datun Nitami hingga mengunggah kembali postingan penggemar di Instagram Stories-nya.
Namun berbeda dari biasanya, pria pemilik nama lengkap Ivan Sigit Pratama itu mengunggah tangkapan layar video menampilkan netizen yang menghujatnya di direct message (DM) Instagram miliknya belum lama ini. Tak hanya sekali, netizen itu melontarkan kalimat hujatan ke beberapa unggahan Evan. Mulai dari menyebutnya norak hingga menilai kasur Evan begitu kecil.
“Norak banget sih jijik,” kata netizen melansir Instagram Stories Evan Marvino.
“Bulu hidung lo woi, jijik liatnya,” ujarnya lagi.
“Itu enggak gerah si Tami setrika pakai jilbab begitu, btw kasurnya kecil amat,” tuturnya.
Menanggapi beberapa kalimat negatif dari netizen itu, Evan Marvino menanggapinya dengan bijak. Ia menuliskan kata-kata berbahasa sunda dalam unggahannya. Di unggahan selanjutnya, Evan mengunggah akun Instagram yang menghujatnya.
“Da abdi mah jelema biasa atuh nu loba dosa (Aku mah orang biasa yang banyak dosa),” ungkap Evan Marvino.
Pernah jadi pengamen
Sebelumnya, Evan Marvino sempat berkisah tentang pengalaman hidupnya menjadi seorang pengamen di jalanan sebelum akhirnya terjun ke dunia hiburan Tanah Air. Di tahun 2011 hingga 2012, pria 26 tahun tersebut bergabung dengan anak-anak lainnya untuk menambah penghasilan dengan menjadi pengamen di luar kota asalnya, Tegal.
“Dulu setiap pulang sekolah pasti di dalam tas udah siap baju, celana, sepatu boot, lem fox (Lem kayu). Terus lanjut ke lampu merah depan sekolah buat gabung sama anak-anak punk buat berhentiin truck buat ngamen di kota lain (Tegal-Pekalongan), (Tegal-Brebes) buat tambah uang jajan,” kata Evan Marvino.
Lebih lanjut, Evan menceritakan bagaimana kehidupan di jalanan saat itu. Dari mandi dua minggu sekali hingga tidur di emper toko. Meski begitu, pria pemeran Anak Jalanan ini mengaku mengambil banyak pelajaran dari pengalamannya.
“Mandi dua minggu sekali, makan satu bungkus nasi berempat sampai tujuh orang. Kadang kalau enggak ada yang ngasih, ngacak-ngacak tong sampah. Tidur di emperan toko, dibangunin sama yang punya tokonya, kalau enggak disiram ya dimaki-maki, hehe. Banyak pelajaran nya hidup di jalan tuh, dan berguna sampai sekarang loh,” pungkas Evan Marvino.
Sumber : https://www.hops.id/kasurnya-dikatain-kecil-banget-evan-marvino-skakmat-gini/