Teh Nini turun mesin, giliran Aa Gym turun derajat sama teh Rini
Masa panjang teh Nini yang menemani AA Gym sejak 1988 saat ini tak berbuah manis, setelah melahirkan 7 buah hati. Teh Nini bahkan sekarang disebut turun mesin, jika diperhatikan Aa Gym juga mengalami turun derajat.
Kenangan AaGym bersama teh Nini memang dimulai dari nol, bahkan saat dai kondang era tahun 2000-an tersebut memulai perjalanannya menjadi seorang sopir. Teh Nini langsung mendapatkan kebahagian ketika nama Aa Gym melejit menjadi dai kondang.
Muncul di berbagai acara televisi menjadikan Aa Gym terangkat derajatnya, tak jarang bahkan keluarga ini sering menjadi tauladan bagi masyarakat dan pengikutnya. Sayangnya derajat Aa Gym yang belakangan ramai terkait biduk rumah tangga menjadi perhatian.
Terlebih saat teh Ninih di sebut turun mesin karena telah melahirkan 7 orang buah hati hingga saat ini. Polemik dan perseteruan rumah tangga Aa Gym justru menjadi perhatian secara pribadi yang bida dikatakan jauh berbeda dari sebelumnya.
Aa Gym turun derajat teh Rini
Kesuksesan Aa Gym sebagai dai kondang membuat, dirinya mendirikan banyak usaha di Bandung, mulai dari pengajian dengan banyak jamaah. Tak pelak ketenaran tersebut membuat Aa Gym mendirikan banyak usaha mulai dari Hotel, percetakan, travel dan banyak usaha lainnya.
Kesuksesan usaha tersebut didukung oleh para jamaah yang sering mengunjungi pesantren daarut Tauhid, Bandung, Jawa Barat yang membuat bisnis Aa Gym berkembang pesat.
Namun sayang seiring berjalan, derajat Aa Gym sebagai seorang pebisnis sukses terjun bebas, ketika pilihan poligami di ambil oleh dai ternama yang masik kental logat sundanya. Keputusan menikahi teh Rini menjadi salah satu peyebab derajat Aa Gym harus turun derajat.
Melakukan poligami tersebut, banyak jamaah yang biasanya sering datang lambat laun berkurang dan membuat bisnis Aa Gym terjun bebas.
Teh Ninih melahirkan 7 anak
Padahal, kata Denny, sang istri pertama telah melahirkan tujuh anak dari Aa Gym di rahimnya. Namun seakan tak dihormati, Teh Ninih malah dianggap bagaikan kendaraan usang yang sulit dibenahi.
“Mengibaratkan sang istri yang sudah melahirkan tujuh anaknya, sebagai mobil yang sudah usang dan afkiran serta sulit diperbaiki lagi karena susah cari spare partnya,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Denny menyinggung sosok Aa Gym saat ini yang seakan sudah beranjak profesi, dari seorang ustaz jadi montir kendaraan.
“Aa Gym mendadak sudah bukan lagi ustaz sebagaimana yang dikenal orang, tetapi lebih mirip montir,” ungkap Denny.
Denny mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan gaya berbuasana orang, lantaran saat ini semakin marak sosok yang berperangai suci namun ada keburukan yang ditutupi di belakangnya.
“Saya hanya ingin mengingatkan supaya jangan pernah lagi tertipu sama casing seseorang. Orang bisa dengan mudah bersorban, kutip ayat-ayat suci, berperilaku baik dihadapan orang, tapi tak ada yang tahu apa yang dia sembunyikan di belakang, siapa tahu itu ikan busuk yang dibukus kado dan pita yang indah, baunya yang menyengatlah yang bakal menyadarkan kita semua,” imbuhnya.
Sumber : https://www.hops.id/teh-nini-turun-mesin-giliran-aa-gym-turun-derajat/