Hal terberat jadi muslim, Deddy: Pusing! akhirnya saya sadar…

 

Hal terberat jadi muslim, Deddy: Pusing! akhirnya saya sadar…

Deddy Corbuzier

Deddy Corbuzier merupakan seorang mualaf, belum lama ini dia bersyahdat masuk Islam. Nah Deddy Corbuzier menceritakan apa hal terberat setelah menjadi muslim, ternyata dia ngakunya malah pusing.

Deddy Corbuzier merasa menjadi mualaf itu bukan sesuatu yang asing, lantara sejak kecil dia tumbuh dalam komunitas yang mayoritas beragama Islam.

Pengalaman Deddy jadi muslim

Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier. Foto Instagram @mastercorbuzier

Deddy Corbuzier bercerita apa yang ia alami setelah menjadi mualaf. Dalam perbincangan yang diunggah di Youtube Refly Harun, Deddy mengungkapkan dia pusing setelah jadi muslim, gara-garanya kanan kiri dia serba salah, dihujat melulu lho.

“Apa hal yang paling berat dari Deddy Corbuzier setelah jadi muslim?” tanya Refly dikutip Minggu 6 Juni 2021.

Deddy menjawab dengan mengawalinya pada beberapa hal yang terjadi pada dirinya saat non muslim.

“Haduhhh…kenapa saya jadi seorang msulim bukan apa, karena semua teman yang saya punya itu muslim, pekerjaan di dunia entertain itu muslim, ada momen saya lebih kenal agama ini dibanding agama sebelumnya. Ketika masuk bilang Assamulaikum itu sudah tahu, ketika lebaran tetangga dan teman muslim bawa makanan ke saya. Saya itu merasakan Idul Fitri,” jelasnya.

Malahan Deddy mengatakan pada saat kecil, dia tinggal di sebuah rumah dan lingkungan yang hampir 100 persen muslim. Dalam lingkunga itu, Deddy satu-satunya yang China dan non muslim.

Dari pengalaman itu Deddy mengaku lahir dan semua yang tahu dengan agama Islam, makanya ketika dia menjadi muslim bukan sesuatu yang asing. Malahan Deddy merasa selama ini seperti bohongin diri sendiri dengan yang agama sebelumnya, bukan mengatakan agama sebelumnya jelak ya.

Hal terberat jadi muslim, pusing

Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah. Foto Youtube Deddy Corbuzier

Selanjutnya Deddy menjawab langsung soal pertanyaan Refly apa hal terberat setelah jadi muslim.

“Setelah jadi muslim itu pusing,” jawab Deddy.

Dia mencontohkan kasus atas jawabannya tersebut. Deddy mengaku diserang kanan kiri saat dialog dengan tokoh dari kedua kubu pemahaman keagamaan dalam podcast-nya.

Kejadiannya dia undang kerap podcast bareng Gus Miftah tapi di sisi lain, Deddy juga undang Ustaz Khalid Basalamah.

“Contoh gampang aja, saya deket Gus Miftah karena saat itu viral dialogdakwah di klub malam, menurut saya ini menarik, dakwah bisa di mana saja, karena saya dekat, saya sering podcast dengan beliau. Lalu ada netizen, wah ini gurunya salah, nggak bener begini-begini. Bagi saya Gus Miftah luar biasa bagi saya,” jelas Deddy.

Kemudian baru-baru ini dia mengundang Ustaz Khalid ke podcast-nya. Apa yang terjadi? Deddy juga diserang warganet lho. Dia dikata-katain salah berguru dan mengundang orang.

Dari respons kedua hal tersebut, Deddy akhirnya menyadari ada sesuatu hal yang tejadi di dalam umat Islam dampak dari politik identitas.

“Emang kita nggak boleh dialog dengan siapapun, kalau mau beda itu paham kan, kan bisa ambil yang terbaik dari keduanya. Akhirnya saya sadar kok di dalamnya ini pecah. Nah saya mikir bisa perpecahan ini terjadi karena ada politik identitas, harusnya ke depannya nggak ngeributin ini, beda debat nggak apa-apa jangan hujat orang ini salah,” tuturnya.

Sumber : https://www.hops.id/deddy-muslim/

LihatTutupKomentar