Evakuasi awak KRI Nanggala-402 dihentikan, istri menangis berharap cuma prank: Pedih sekali…
Anasthasia Christina, istri Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar menuliskan pesan pilu setelah evakuasi KRI Nanggala-402 resmi dihentikan. Diketahui pada Kamis malam, 3 Juni 2021, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono memimpin peringatan 40 hari gugurnya awak KRI nanggala di Dermaga Madura Markas Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur.
“Kegiatan ini juga diselenggarakan serentak di seluruh jajaran TNI AL di Tanah Air,” kata Yudo melansir Tempo.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan keluarga awak kapal KRI Nanggala. Acara itu diawali dengan salat maghrib berjamaah, tahlil membaca ayat suci Al Quran serta memanjatkan doa. Kata Yudo, proses evakuasi KRI nanggala-402 telah dihentikan atas arahan Presiden Joko Widodo. Sehingga KRI Nanggala-402 bersama seluruh awaknya dipastikan bersemayam abadi di laut NKRI.
Lantas, bagaimana tanggapan para istri atas diberhentikannya proses evakuasi KRI Nanggala-402? Simak ulasan berikut.
Istri awak KRI Nanggala-402 tulis pesan pilu
Anasthasia Christina, istri Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar menuliskan bagaimana suasana peringatan 40 hari gugurnya KRI Nanggala-402 kamis malam. Lagu sedih tentang Hiu Kencana yang diputar berulang-ulang membuat para istri menangis.
“Banyak ibu ibu istri kru 402 yang bingung kenapa harus ada kapal selam lain yang parkir buat dipajang disini? Lagu sedih yang dinyanyikan band Noah tentang Hiu Kencana diputar berulang-ulang, banyak diantara kami yang makan malam sambil nangis, karena mood kami jadi rusak. Rasanya seperti luka kami yang belum kering udah dikorek lagi, pedih sekali…,” tulis Thasia di Instagram.
Thasia sendiri mengaku belum mampu melihat kabar terkini dari hilangnya kapal KRI Nanggala-402.
“Saya pribadi kalau dikasih mention sama teman-teman di IG tentang berita atau update kabar tentang kapal suami kami, saya enggak mau lihat, karena saya belum mampu. Saya lebih senang balesin DM teman-teman yang doain, nanya kabar, dsb hihi,” ucapnya.
Evakuasi KRI Nanggala dihentikan
Setelah proses evakuasi awak Nanggala resmi dihentikan, para istri hanya bisa pasrah. Namun Thasia dan istri awak Nanggala yang lain masih berharap suaminya pulang.
“Kabar terbaru, evakuasi udah berhenti, kami para istri cuan bisa pasrah dan berserah sama Tuhan. Banyak yang masih berharap bapak bapak akan pulang karena kami belum terima ‘bukti’ doain kami terus ya,” ujarnya.
Bahkan tak sedikit istri awak Nanggala yang membayangkan kalau kejadian ini hanya prank semata.
“Banyak juga ibu ibu yang bayangin kalau ini ajang surprise bapak-bapak tiba-toba keluar semua dari kapal ini bilang ‘surprise! selama ini kita cuman ngeprank!’. Gak kebayang kan perasaan ibu-ibu sebahagia apa? Hehe halu aja dulu,” timpalnya.
Thasia dan istri awak kapal yang lain masih mengharapkan bukti terkait kondisi suaminya. Namun, ia berusaha menerima kenyataan yang ada.
“Mungkin beda cerita dan suasana kalau kita sudah diserahkan ‘bukti’. Tapi beginilah keadaan dan kenyataan yang kami terima. Seperti diombang-ambing, abu-abu, blur, meraba jalan setapak yang enggak tahu ujungnya apa,” pungkas Thasia, istri salah satu awak KRI Nanggala-402.
Sumber : https://www.hops.id/evakuasi-awak-kri-nanggala-402-dihentikan-istri-menangis-berharap-cuma-prank/