TERKENA setrika atau knalpot, sering kali membuat Anda panik dan tidak harus melakukan apa untuk pertolongan pertama.
Di Indonesia, biasanya pertolongan pertama yang diberikan jika seseorang tak sengaja menyenggol knalpot adalah membalurkan odol atau pasta gigi pada luka bakar. Ternyata, hal ini seharusnya dihindari. Menurut para ahli di Sanjay Gandhi Post Graduate Institute of Medical Sciences, membalurkan odol justru bisa memperparah luka. Odol mengandung mint dan kalsium yang berisiko memperluas infeksi dan membahayakan jaringan kulit.
Yuk kenali luka bakar dan cara penanganannya dalam dunia medis. Luka bakar biasanya dibedakan berdasarkan tingkat kerusakannya pada tubuh. Tiga jenis luka bakar tersebut adalah sebagai berikut.
Dibandingkan dengan luka bakar lainnya, luka bakar derajat satu adalah yang paling ringan dan kerusakannya pada kulit tidak begitu parah. Anda akan langsung merasakan sakit dan panas pada kulit yang terkena knalpot atau setrika. Kulit pun akan memerah dan pada beberapa kasus membengkak. Ini karena panasnya knalpot atau setrika melukai lapisan kulit atas (epidermis) Anda. Jika knalpot atau permukaan setrika yang bersentuhan dengan kulit berada dalam kondisi yang tidak terlalu panas, biasanya Anda akan mengalami luka bakar jenis ini.
Luka bakar knalpot atau setrika panas biasanya jatuh pada kategori luka bakar derajat dua. Panasnya akan menembus hingga beberapa lapisan kulit di bawah epidermis dan menyebabkan rasa sakit, panas, pembengkakan, dan kulit melepuh. Pada kulit yang melepuh, akan muncul semacam gelembung-gelembung berisi cairan. Jangan memecahkan gelembung ini dengan sengaja karena kulit justru akan terpapar infeksi lagi.
Luka bakar yang telah merusak seluruh lapisan kulit dan jaringan-jaringan di dalamnya dikenal sebagai luka bakar derajat tiga. Tak seperti luka bakar derajat satu dan dua, biasanya Anda tidak akan merasakan nyeri atau sakit. Luka bakar derajat tiga ditandai dengan kulit yang menghitam karena gosong atau putih dan kering karena hangus.
Anda sebaiknya mengontak fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan profesional, apalagi jika Anda mengalami luka bakar derajat dua atau tiga. Meskipun Anda tidak mengalami kontak langsung dengan api, panas setrika bisa mencapai 200 derajat Celsius dan panas knalpot rata-rata adalah 300 derajat Celsius.
Biasanya dokter akan meresepkan salep kolagenase, larutan salin, dan obat pereda nyeri. Jika terjadi infeksi, Anda mungkin akan membutuhkan antibiotik. Maka, perlu diingat bahwa tindakan-tindakan berikut ini hanyalah penanganan pertama, bukan pengobatan utama untuk menyembuhkan luka bakar Anda.
Langsung alirkan air dingin (bukan air es) selama kira-kira 20 menit pada kulit yang luka sebelum kulit mulai melepuh. Air akan mencegah panas masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam lagi.
Siapkan kain lembut atau kapas yang sudah dibasahi dengan air dingin. Tepukkan kain tersebut pada luka bakar secara perlahan. Hati-hati saat menempelkan kain pada luka karena biasanya luka bakar akan terasa perih menyengat.
Untuk meregenerasi jaringan kulit dan menghindari infeksi, tuangkan larutan salin yang bisa Anda beli di apotek pada kapas dan tepuk pelan pada kulit yang luka.
Jangan biarkan luka bakar Anda terbuka lebar atau terkena gesekan dengan kain atau benda-benda lainnya. Balut luka bakar dengan penutup luka steril dan pembalut yang longgar.
Jadi jika Anda terkena setrika atau knalpot, jangan panik dan coba lakukan hal di atas untuk pertolongan pertama. (Zee)
Sumber:Manaberita
This historically rich piece of French architecture today serves as a museum that offers a massive collection of art pieces, statues and other works. The Louvre is one of the world's greatest museums as well as one of the largest palaces in the world and should not be missed if in Paris. The Louvre has a rich history and was once a fortress, a royal palace as well as a prison before its modern day incarnation and its design structure exemplifies the building type of the renaissance. The Louvre that stands today is the result of 800 years of successive building over various projects. The entrance to this grand museum lies in the form of an enormous glass pyramid structure which leads guests to an underground lobby and then allows them to re-ascend in to the main Louvre building. This entrance that consists of 603 rhombus-shaped and 70 triangular glass segments is a wonder to behold in itself. The museum holds more than 380,000 objects and displays 35,000 works of art. The Louvre also holds a grand total of 11,900 paintings though not all are displayed at once. Visitors can peruse these exhibits and soak in the wide variety of historically and culturally diverse art that adorns the museum's walls and display cases. The Louvre features a variety of categories such as decorative art that houses a collection of items such as jewelery, ceramics, furniture and tapestries amongst others. The Egyptian antiques section contains a large collection of artwork from the many civilizations that had their homes along the river Nile. The Greek, Etruscan and Roman collection features pieces that originated from the Mediterranean basin while The Islamic Art collection houses works that span 'thirteen centuries and three continents'. The Louvre offers a range of cultural and educational activities including guided tours that will allow visitors to discover the rich history that lies beneath each of the works of art that are on display. Being able to travel to the Louvre is made easy by staying in one of the luxury hotels in Paris. Naveen Marasinghe is an Online Marketing Executive at eMarketingEye which is a search engine marketing company that offers integrated Internet marketing services and specializes in serving the online travel and hospitality industry. Article Source: http://EzineArticles.com/1148276